Pasar meteran listrik pintar di Asia-Pasifik sedang menuju tonggak sejarah dengan 1 miliar perangkat terpasang, menurut laporan penelitian baru dari firma analis IoT Berg Insight.
Basis terpasang darimeteran listrik pintardi Asia-Pasifik akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,2% dari 757,7 juta unit pada tahun 2021 menjadi 1,1 miliar unit pada tahun 2027. Dengan kecepatan ini, pencapaian 1 miliar perangkat terpasang akan tercapai pada tahun 2026.
Tingkat penetrasi meteran listrik pintar di Asia-Pasifik pada saat yang sama akan tumbuh dari 59% pada tahun 2021 menjadi 74% pada tahun 2027 sementara pengiriman kumulatif selama periode perkiraan akan berjumlah total 934,6 juta unit.
Menurut Berg Insights, Asia Timur, termasuk Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, telah memimpin penerapan teknologi pengukuran cerdas di Asia-Pasifik dengan peluncuran berskala nasional yang ambisius.
Peluncuran Asia-Pasifik
Saat ini kawasan ini merupakan pasar smart metering paling matang di kawasan ini, mencakup lebih dari 95% basis terpasang di Asia-Pasifik pada akhir tahun 2021.
Tiongkok telah menyelesaikan peluncurannya sementara Jepang dan Korea Selatan juga diperkirakan akan melakukannya dalam beberapa tahun mendatang.Di China dan Jepang, penggantian generasi pertamameter pintarsebenarnya telah dimulai dan diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
“Penggantian meteran pintar generasi pertama yang sudah tua akan menjadi pendorong paling penting bagi pengiriman meteran pintar di Asia-Pasifik pada tahun-tahun mendatang dan akan mencapai 60% dari volume pengiriman kumulatif selama tahun 2021–2027,” ujar Levi Ostling. , analis senior di Berg Insight.
Meskipun Asia Timur merupakan pasar smart metering yang paling matang di Asia-Pasifik, pasar dengan pertumbuhan tercepat terdapat di Asia Selatan dan Tenggara dengan gelombang proyek smart metering yang kini melanda wilayah tersebut.
Pertumbuhan paling signifikan diperkirakan terjadi di India karena skema pendanaan pemerintah baru yang besar-besaran baru-baru ini diperkenalkan dengan tujuan mencapai pemasangan 250 juta unit.meteran pembayaran di muka yang cerdaspada tahun 2026.
Di negara tetangga Bangladesh, instalasi meteran listrik pintar berskala besar kini juga bermunculan dalam upaya serupa untuk memasangnyapengukuran pembayaran di muka yang cerdasoleh pemerintah.
“Kami juga melihat perkembangan positif di pasar meteran pintar yang baru lahir seperti Thailand, Indonesia dan Filipina, yang jika digabungkan merupakan peluang pasar potensial dengan sekitar 130 juta titik meteran”, kata Ostling.
—Energi cerdas
Waktu posting: 24 Agustus-2022